webnovel

Sisi Lain

Elsa menyambut kedatanganku di kantor. Selama beberapa hari ini kau tidak mengabarinya. Elsa langsung memelukku dan jadi cemberut karena mengira aku sudah melupakannya. Namun kegembiraannya itu lebih besar dibandingkan kekesalannya.

"Kau harus menjawab pertanyaanku kali ini. Kau pergi ke mana?" tanya Elsa yang terdengar menuntut.

"Aku pergi ke rumah sepupuku. Kami sudah jarang bertemu, jadi kupikir kami harus bertemu," jawabku berbohong.

"Aku nggak percaya, Del. Alasamu itu sangat jelek," ucap Elsa.

Aku mengajak Elsa ke ruanganku dan menunjukkan kotak bekal yang berisi cumi-cumi asam pedas padanya. Aku sengaja memasak ini untuk merayu Elsa supaya tidak marah. Namun aku bersyukur karena tanpa dibujuk dengan masakanku, Elsa tidak marah padaku.

"Rejeki nomplok," ucap Elsa kemudian mengambil kursi di dekatku.

Di tengah makannya, tiba-tiba Elsa membicarakan mengenai Pak Mario. Aku merasa ucapannya itu ngawur. Aku merasa Elsa berasumsi salah pada Pak Mario.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant