Caerin berlari kecil melewati para pengunjung club malam itu, tidak menghiraukan sesekali dirinya yang tersenggol.
Hingga akhirnya ia sampai di tempat yang ingin ia tuju.
"Ya ampun Tuan, maafkan aku. Kau sudah lama menunggu ku," ucap Caerin merasa tidak enak.
Pria dengan baju merah itu tersenyum. "Tidak apa-apa Nyonya. Kau sama sekali tidak membuat ku menunggu," ucap nya.
Benar, itu masih pria dengan baju merah yang sama. Yang mana menjadi pelanggan nya malam ini.
Pria itu menyewa Caerin untuk malam ini, saat Caerin mengatakan kalau Caerin akan menemaninya.
Caerin kembali duduk di meja itu, di kursi yang ia tempati sebelumnya. "Jadi bagaimana? Sekarang apa yang akan kita bicarakan Tuan?" ucap Caerin.
Yah, mereka sudah mengobrol cukup banyak. Jadi kali ini ia akan mengikuti topik apapun yang pria ini ingin bicarakan dengan nya.
"Oh iya, aku belum mengetahui nama mu Nyonya," ucap pria itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com