webnovel

Ketenangan Sebelum Badai

"Aku tidak ingin mendengar itu dari kalian yang pengecut karena bersembunyi. Lagian, sebagai pemimpin wilayah, kadang keputusan tegas perlu dilakukan."

Di sisi lain, saat kelompoknya dikalahkan, ketua kelompok yang sudah pergi jauh baru menjawab kata-kata yang sempat didengarnya tadi. Dia kesal karena keputusannya dipertanyakan oleh seseorang yang seharusnya paling tidak pantas melakukannya.

Meski marah karena hampir saja gagal pada ujian ini, namun dia tidak bisa memungkiri bahwa kelompok lain tidak melakukan kecurangan. Kelompoknyalah yang dengan sendirinya masuk pada jebakan mereka. Namun dia tidak mengerti, mengapa mereka berempat bisa ada di tempat itu. Dan lagi, waktunya tepat sekali. Seolah-olah mereka memang sudah menargetkan kelompoknya.

Ketika ketua kelompok memikirkan hal itu, siswa perempuan muncul belasan meter di depannya.

"Huft, kalau kamu ingin melarikan diri, sebaiknya kamu melakukan itu secara rahasia."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant