Pangeran Jeelion mengangguk. Ia segera berbalik dan melangkah meninggalkan Patih Prawiraatmadja dan juga ayah Putri Jasmine.
Tidak menyangka, perasaannya akan sekacau ini saat mendengar apa yang dikatakan oleh ayah Putri Jasmine tentang sang anak.
Putri Jasmine terlihat terkejut ketika melihat siapa yang datang. Ia mempersilahkan Pangeran Jeelion untuk masuk ke dalam ruang rahasia miliknya, hingga pintu menutup kembali.
"Ada apa? Kau, kemari untuk mengatakan kabar paduka raja?" tanya wanita itu sembari menatap wajah Pangeran Jeelion dengan serius.
"Tidak, aku ingin bicara denganmu, mengapa kau ingin mengasingkan diri?"
"Apa?"
Putri Jasmine terlihat semakin terkejut mendengar pertanyaan Pangeran Jeelion, pria ini benar-benar datang untuk menanyakan itu saja, kah?
"Jawab saja, apa yang kau pikirkan hingga kau memutuskan untuk mengasingkan diri, jika kau mengasingkan diri, bukankah kau tidak akan menikah selamanya?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com