"Aku tidak bisa!" tegas Virna sembari memalingkan wajahnya dengan bibir yang diruncingkan.
"Kenapa tidak bisa? Kau tidak mau atau tidak bisa?"
"Keduanya!"
"Tinggal menanggalkan semuanya, apalagi yang terasa sulit?"
"Ih! Enggak!"
"Baiklah! Aku tidak akan memaksa, aku akan melakukannya sendiri, tapi kamu harus janji, tidak akan memaksaku untuk berhenti, jika aku tidak menghentikannya sendiri."
Habis bicara demikian, Pangeran Jeelian melanjutkan aktivitasnya. Menggerayangi tubuh sang istri, hingga akhirnya Virna hanya bisa meloloskan suara demi suara, ketika jemari tangan Pangeran Jeelian mulai menyentuh tubuh bagian bawahnya, sampai akhirnya penyatuan mereka kembali terulang.
Dan Virna maupun Pangeran Jeelian lagi-lagi tidak menyadari, seiring penyatuan diri mereka terjadi, sinar kekuningan kembali keluar dari tubuh Pangeran Jeelian dan lenyap begitu saja di langit-langit kamar.
Kekuatan Pangeran Jeelian kembali hilang seiring mereka kembali menyatukan diri.
***
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com