Dengan susah payah Virna ingin menjangkau wajah sang suami yang terlihat samar di hadapannya, tapi sejuta perasaan menghanyutkan membuat kedua matanya menutup, rasanya begitu nyaman.
Membuat Virna ingin memejamkan mata saja, tanpa mau berusaha untuk tetap terjaga.
Pangeran Jeelian yang melihat sang istri seperti mendekati ajal segera mengguncang tubuh istrinya agar bisa tetap terjaga.
"Virna! Tetap terjaga, Virna, lakukan itu untuk aku!" katanya sembari mengguncang tubuh istrinya berkali-kali.
Tanpa pikir panjang, Pangeran Jeelian merunduk lalu memberikan napas buatan pada sang istri yang kesulitan bernapas akibat tidak cocok berada di situasi alam negeri fantasi.
Sementara itu, Virna yang merasa nyaman bagai diseret sesuatu yang membuat ia seperti ingin tidur berkepanjangan semakin menikmati perasaan itu.
Tubuhnya seolah terlempar jauh ke alam yang tidak bertepi, tak berwarna. Hingga kemudian, Virna mendengar teriakan Pangeran Jeelian yang memanggil namanya berkali-kali.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com