"Virna, apa yang dia katakan bukan tanpa alasan, dia seperti itu sudah merasakannya sendiri, dan dirinya lah perumpamaan nyata itu."
Suara Farhan membuyarkan lamunan Virna setelah mendengar apa yang diucapkan oleh sang bos padanya tadi.
"Maksud, Dokter?"
"Tidak usah pura-pura tidak tahu, aku yakin kau tahu apa yang aku maksud."
Virna menghela napas. Bukannya ia tidak tahu, ia tahu hanya saja ia merasa tidak yakin saja meskipun sebenarnya sikap Pak Hanzie itu sudah meyakinkan.
Rasanya, ia seperti tidak percaya saja bosnya itu menyukainya, dan jika ia tahu, Virna merasa tidak yakin bisakah ia bersikap seperti biasa?
Farhan tersenyum penuh arti pada Virna sebelum akhirnya ia ingin beranjak.
Hanya saja, niatnya tidak terealisasi ketika Virna mencegahnya untuk menjauhi dirinya lantaran ingin berbicara serius dengan Pak Hanzie.
"Dok, apakah kau tahu, bagaimana caranya memberitahukan pihak keluarga Bee, tentang ratu pertama yang masih hidup?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com