"Baik. Kita buktikan bersama. Aku juga penasaran mengapa kau menganggap Hanzie itu Pangeran Jeelion, aku memang tidak tahu dengan wajah Jeelion, tapi aku yakin Hanzie itu bukan Jeelion!"
Pangeran Julian menyeringai mendengar ucapan Florine, ia melangkah menghampiri wanita itu, dan menarik satu tangan Florine hingga tubuh mereka beradu tanpa jarak!
Florine terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Pangeran Julian. Meskipun sekarang ia tidak lagi mau berharap pada pria tersebut, tapi tidak bisa dipungkiri, bertemu lagi dengan Pangeran Julian cukup membuat hatinya jadi tidak karuan lagi.
Apakah itu berarti, ia masih menyukai pria ini? Tapi, bagaimana dengan perasaannya pada Hanzie? Ia sangat paham, dirinya yang sekarang menggilai pria tersebut.
Itu fakta, hatinya panas ketika melihat Hanzie dengan gadis bernama Virna itu. Tapi, mengapa sekarang di hadapan Pangeran Julian, ia juga merasa berdebar?
Jemari tangan Pangeran Julian terangkat, dan mengelus wajah Florine perlahan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com