webnovel

Tawaran Pengasuhan Kevin

Mata George mendelik tajam menatap Chiraaz, perkataan wanita itu terasa terlalu kasar di telinganya dan George sangat tidak suka. "Kita ini partner kerja, bukan--."

"Jangan buat sebuah alibi yang untuk menutupi kesalahan menjadi benar, Pak," potong Chiraaz sebelum George menyelesaikan perkataannya.

"Wanita ini ternyata lebih menyebalkan dari yang kukira." George membatin, bola matanya berputar malas. Niat hati membuat Chiraaz jengkel, ternyata Chiraaz bisa membalikkan keadaan.

"Bagaimana Pak? Masih akan melanjutkan keinginan Anda?" tanya Chiraaz tersenyum lebar.

"Urus saja pertemuan sampai nanti sore, jangan sampai ada kekurangan di saat rapat. Dia kepala projek kita yang harus dijaga dengan baik," elak George mengalihkan pembicaraan.

"Baik Pak," jawab Chiraaz, hatinya sangat puas melihat George langsung diam.

__*

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant