webnovel

75. Mengingatkan Perebut

75

"Kamu memang wanita basi, Aletha. Tidak bisa move on dari sesuatu. Itu artinya, kamu memang lemah," sahut Chiraaz santai.

"Apa harus aku ingatkan, betapa kejamnya kamu dulu?" Mata Aletha mendelik nyalang menatap Chiraaz.

*

(Turkey)

Pasca kematian Chiara, kehidupan Aletha semakin terpuruk. Ia tidak bisa bangkit untuk beberapa bulan. Abian sebagai suami yang harusnya menjadi batu sandarannya malah sibuk mengejar kuncup muda di sana.

Hubungan mereka semakin renggang layaknya orang asing. Sesekali Abian mengutarakan maafnya dan meminta izin pada Aletha untuk menikahi Chiraaz. Tapi tentu saja Aletha langsung menolak keinginan tersebut dan memilih berpisah.

Sampai pada suatu hari, Bu Dinar mendengar pertengkaran mereka. Ibu mertuanya itu pun angkat bicara tentang hubungan mereka. Hari itu keduanya disidang di dalam kamar. Abian masih bersikap biasa, seolah tidak terjadi apa-apa.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant