Anara menatap Kiara dengan wajah bingung, kakak serius?, jadi ini semua hasil iseng-iseng kakak. Anara memeriksa suhu tubuh Kiara denga telapak tangannya. Kakak tidak sakitkan, kakak Kiara yang selalu mengkampanyekan agar aku rajin menabung tiba-tiba memboroskan uangnya karena lagi iseng. Apa saat ini kakak sedang kesurupan?
"Kakak capek Anara, bawa semua kantong belanjaan ini keluar, kau bisa membuangnya atau terserah saja kau mau apakan, sana keluar kakak mau istirahat"
Anara mengerutkan kening, baiklah aku akan membawanaya kekamarku dan melihat-lihat dulu apa saja isi kantong belanjaan kakak.
"Tereserah, keluar sana dan tolong tutup pintunya". Kiara langsung membaringkan tubuhnya yang lelah setelah seharian Kiara berkeliling-keliling tidak tentu arah.
"Aku keluar kak, pamit Anara menutup pintu kamar Kiara dibelakangnya" ada apa dengan kak Kiara pikir Anara bingung melihat ke arah pintu yang tertutup, apakah kakak Kiara sedang ada masalah.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com