webnovel

Membujuk Riko

Riko ragu sesaat sebelum mengangukan kepala memperbolehkan Tiara masuk, Riko membukakan pintu kamar lebih lebar agar Tiara bisa masuk.

"Terima kasih sayang, Tiara tersenyum lembut sambil mengelus sayang kepala Riko".

Apa jagoan tante baru habis menangis?, Tiara menghapus sisa-sisa air mata dipipi Riko. Sini biar tante peluk dulu, ternyata jagoan tante tetap cakep dengan mata memerah dan hidung berair seperti ini. Apa tadi Dante membuat Riko taku?

"Ummm….., Riko menganggukan kepala, Dante sejak dulu memang sudah menakutkan. Dante selalu saja memberi tatapan dingin, tidak pernah tersenyum, tidak pernah bersikap ramah dan tidak pernah mau memanggilku dengan namaku selalu saja memanggilku dengan panggilan bocah sialan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant