"Sudah cukup sanjungannya. Saya tidak kuat menerimanya " Chen mempersilahkan Youmei untuk duduk kembali.
Meskipun pil itu bukan Chen yang membuatnya, tapi dalam kehidupan lamanya dia bisa membuat beberapa pil sampai tingkat 5. Hanya saja Tingkat kemurniannya tidak mencapai 100%. Kesulitannya hanya dalam mencari bahannya.
"Dhou Ren pergilah ke tempatTuan Puteri dan katakan seperti yang dikatakan Tuan Shang." Youmei memerintah.
Dhou Ren pun hendak bergegas.
"Tunggu Paman Ren." Chen menahan langkahnya. "Katakan juga kalau semua itu adalah hasil pengamatan Youmei Soucie."
Youmei hanya mengangguk menyetujuinya. Wanita ini memaklumi kalau kliennya tidak ingin terkenal.
"Tuan Shang. Saya berpikir pil tuan ini sebaiknya di lelang di kota raja. Karena disana Tuan akan mendapat harga Lelang yang lebih besar dari pada disini. Kami disini beberapa kali melelang pil tingkat 4. Lebih sering Pil tingkat 3."
"Bukankah sekali sekali tidak masalah melelang pil tingkat 5."
"Masalahnya Tuan. Aku khawatir siapapun pemenangnya nanti akan di bunuh atau di rampok. Juga nanti pihak kerajaan akan datang kesini untuk menanyakan penjualnya. Aku akan sulit menjawabnya. Tuan menaruh saya dalam kondisi serba salah. Antara merahasiakan nama anda atau atau menuruti perintah."
"Aku mengerti." Chen merenung.
"Apakah yang Tuan butuhkan. Mungkin saya bisa bantu. Apakah itu Duan atau barang?" Youmei tetap ramah karena berharap dapat meninggalkan Budi baik kepada orang yang sangat penting untuk perusahaannya.
"Saya membutuhkan Teratai Naga yang akan di lelang."
"Teratai Naga? Apakah diolah untuk pengobatan atau untuk pembangkitan penerobosan.?"
"Penerobosan."
"Berarti Tuan belum mendapat peringkat Alam. Karena Teratai Naga hanya untuk mereka di tingkat Bumi. Selanjutnya pil yang dihasilkan harus murni. Karena kalau tidak itu tidak akan faedahnya. Itulah sebabnya banyak orang tidak mau meracik Teratai Naga untuk penerobosan karena 90% kemungkinan gagal."
"Benar. Aku masih diperingkat bumi tingkat 8." Ternyata Chen sudah mencapai tingkat 8 dalam satu bulan naik satu tingkat. Setelah melatih mengembangkan kemampuannya. "Tapi aku punya metode dalam meraciknya mengecilkan kegagalan."
"Wow, masih muda sudah mencapai tingkat cukup tinggi. Tapi sayangnya Puteri Cia akan mengusahakan bunga itu seberapapun harga lelang dia pasti membelinya."
Chen tahu akan hal itu. Bahkan Zuan Cia pasti akan memenangkan pelelangan Bunga Teratai Naga. Sebenarnya Bunga itu tidak terbilang langka. Sulit di dapatkan karena bunga itu hanya tumbuh di daerah Kerajaan Shui. Merupakan daerah musuh
"Jika dia membutuhkan Teratai Naga, Vendoline dan kalajengking merah kering maka berarti dia akan menggunakan untuk obat penyakit strokes parah."
"Benar sekali. Pengamatan yang luar biasa. Ibunya Selir dari Raja Terdahulu tidak dapat menggerakkan seluruh tubuhnya selama sembilan bulan ini. Hanya kepalanya saja yang bisa digerakkan. Tapi bagaimana Tuan bisa tahu kalau Puteri juga membeli kalajengking merah?"
"Aku tidak sengaja mendengar pembicaraan mereka di kedai." Chen merenung sesaat. "Sepertinya bukan strokes yang di alami ibunya. Kalau sampai seluruh tubuh tidak bergerak. Tapi dia di racun. Aku juga mempunyai jalan keluar untuk masalah ini."
"Diracun? Maksud Tuan?"
"Jika bukan karena stroke maka semua bahan itu tidak akan ada gunanya. Tapi kalau orang itu di racun dan mengakibatkan stroke maka cara mengobatinya pun berbeda. Dimana kah tempat ibunya tinggal. Seorang bekas selir pasti tidak tinggal di istana."
"Dia tinggal di kota yang berjarak satu hari dari tempat ini."
"Begini saja. Aku akan membuat racikan obat untuk ibunya. Lalu kau berikan padanya tapi jangan katakan dariku. Maka dia tidak akan lagi tertarik dengan bunga teratai jika ibunya sudah sembuh."
"Kau akan meraciknya sendiri?"
"Benar. Asalkan aku di berikan ruangan untuk meracik maka dalam se hari akan kubuat pil nya."
Chen mengambil secarik kertas dari atas meja dan alat tulis lalu menulis diatasnya. Tidak lama kemudian kertas itu di berikan kepada Youmei.
"Ini adalah resepnya. Semua bahannya sederhana. Tolong siapkan maka aku akan membalas kebaikanmu. Kujamin Soucie tak akan menyesal."
Chen bukanlah Peracik Pil yang handal dimasa lalu nya. Tapi kalau hanya meracik sampai tingkat tiga, Dia masih mampu. Ingatan akan racikan dalam kehidupan lamanya belum lah pudar semua.
Belum lagi Youmei berbicara sepatah kata, Pintu telah di buka oleh Tuan Puteri. Dibelakangnya ada Dhao Ren dan Xing Xie mengikutinya.
"Kau lihat. Apakah ini yang di katakan ada tamu agung? Dia cuman orang jelata." Xing Xie menegur Dhao Ren.
"Tolong jelaskan Soucie Apakah benar ini bukan Vendoline tingkat 3." Zuan Cia datang dengan mata ber kaca kaca.
"Maaf kan saya. Tapi mereka memaksa untuk bertemu Hong Youmei Soucie." Dhao Ren merasa bersalah.
"Jadi Soucie... Saya rasa begitu saja. Saya akan menyampaikan pesan Soecie kepada tuan saya." Chen berubah lagi sikapnya seperti orang rendahan dengan manggut manggut.
Ini membuat Youmei menahan tawa. Orang besar berusaha menyembunyikan jati dirinya menjadi orang rendahan.
"Baiklah. Tolong katakan kepada Master mu untuk datang kapanpun maka kami akan menyediakan tempat untuknya." Youmei turut masuk dalam permainan sandiwara ini. "Biarkan aku mengantarmu..."
"Tidak usah Soucie." Chen menjadi takut identitasnya terbongkar.
"Baiklah kalau begitu. Dhou Ren tolong antarkan Tuan Shang."
Xing Xie merasa heran dengan apa yang dilihat dan di dengarnya. Pria jelata biasa di panggil dengan kata Tuan dan hendak mengantar nya keluar. Dirinya sendiri anak dari Toko obat dan peracik tingkat tiga tidak pernah dilayani sedemikian rupa seperti pemuda kampung itu. Memangnya siapakah Master dari pria jelata ini.
"Soucie. Apakah Master orang ini begitu penting sampai kau melayaninya dan mengabaikan Tuan Puteri." Xing Xie menekan Youmei membawa nama Puteri.
Tentu saja ada rasa kecewa dari Xing Xie karena barangnya telah di ketahui kelas rendah. Sungguh tidak disangka Hong Youmei yang bukan peracik tingkat tiga bisa mengetahuinya. Padahal Peracik Rumah Obat yang berada di tingkat tiga saja tidak tahu akan hal ini selain ayahnya sendiri. Secara tidak langsung kebusukkan nya berbohong akan kualitas suatu barang, telah di ketahui kedoknya. Jadi sebaiknya jika dia juga pura pura tidak tahu kalau Vendoline itu Tingkat 2. Biarkan saja Rumah Obat yang akan disalahkan.
Sementara itu Zuan Cia merasa sedih karena tidak mendapatkan barang yang di harapkan.
"Soucie. Jangan bilang aku harus mencari ke kota raja untuk mencari Vendoline tingkat 3. Aku tidak akan pernah menginjak kota raja lagi " Zuan Cia memegang tangan Youmei.
"Begini saja Tuan Puteri dan Tuan Xin. Aku bisa saja salah. Bawa kembali barangmu ini Tuan Xin dan aku akan mempelajari lebih dalam tentang Vendoline. Beri aku waktu 2 hari dan aku akan memberikan jawaban."
Chen mendengar sempat mendengar pembicaraan ini sebelum akhirnya dia keluar dari ruangan itu. Dia juga memuji kepintaran Youmei yang meminta waktu 2 hari yang merupakan jawaban untuk dirinya yang meracik dalam satu hari. Nona Besar Hong ini memang pandai ber akting dengan menyebut Master untuk orang yang tidak ada. Master yang dia maksud adalah Chen sendiri .