webnovel

Karena apa

Fani pun tersenyum mendengar perkataan ku tersebut dan menganggukkan kepala yang menandakan di perbolehkan untuk masuk...

"Boleh kok Ben... Yukk masuk." Ucap Fani

Fani masuk kembali kedalam kamar, aku membuntutinya mengikuti dari belakang.

"Udah mam belom Ben?" Tanya Fani

Kebetulan sekali aku belum makan, mungkin Fani mau memasaki sesuatu hahaha

"Belum Fann, kamu udah? Ucap ku sembari bertanya

"Belum juga Ben hehe, mau mam ga? aku masakin dulu yaa.." Ucap Fani menawarkan ku makan

Aku tersenyum dan menganggukkan kepala...

Fani menuju ke dapur untuk memasak beberapa makanan.

Aku hanya menunggu di ruang depan, menunggu Fani memasak.

Namun karena bosan hanya menunggu, aku mendekati Fani untuk melihatnya memasak.

Dengan rambut di ikat kebelakang sembari memegang beberapa alat - alat masak, Fani terlihat cantik sekali. Membuat ku ingin mendekati nya dan mencoba membantunya memasak.

Aku mendekati Fani dan memeluknya dari belakang..

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant