webnovel

Chapter 108: Rencana Lamaran

Ketika Anak kedua dan Anak ketiga pergi. Di dalam ruangan hanya 4 orang. Anak kedua dan Anak ketiga membersihkan Babi. Menantu Gernya akan memasaknya. Ayah Wen menatap kearah Chu Feng. Ini membuat Chu Feng merasa gugup.

Ayah Wen menatapnya dan bertanya, "Apakah kamu sangat menyukai putraku?"

Chu Feng menjawab langsung, "Ya, Ayah mertua."

Tiba-tiba Chu Feng berhenti, Wen Baiyu melototinya. Daddy Wen hanya tersenyum. Ketika dia melihat Chu Feng, dia akhirnya membuang semua kekhawatirannya. Wen Baiyu ingin sekali mencubit paha Chu Feng.

Ayah Wen hanya bisa menghela napasnya dengan lembut. Dia akhirnya tersenyum. "Kapan kamu akan melamar putraku?"

"Huh?" Chu Feng menatap dengan bodoh.

Ayah Wen manatap kearahnya, "Bukankah kamu akan melamar putraku. Bagaimanapun kalian harus menikah."

Chu Feng menatap bodoh, sampai akhirnya Wen Baiyu mencubit pahanya. "Besok."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant