Setelah diperbolehkan pulang oleh dokter, Cyzarine pun kembali ke mansion keluarga Tanudjaya bersama Mark. Ia bahagia, tetapi tidak bahagia seutuhnya karena Zio tidak datang menjemputnya.
"Nona, saya akan mengantarkan Anda ke kamar untuk beristirahat."
Mark membawakan barang-barang milik Cyzarine. Ia berjalan di belakang sang majikan sambil melirik ke sana-sini berharap menemukan seseorang untuk ditanyakan perihal keberadaan Zio.
"Terima kasih, Mark. Namun, ke mana Zio? Mengapa dia tidak terlihat? Apakah dia pergi bekerja?"
"Tentu saja Tuan Zio sudah pergi bekerja, Nona. Saya akan menghubungi Tuan Muda untuk memberitahu bahwa Anda sudah berada di rumah."
Ada perasaan lega yang dirasakan oleh Cyzarine. Namun, ia ingin sekali bertemu Zio sekarang.
"Mark, bisakah kau mengantarkan saya ke kantornya? Saya ingin membuat surprise untuknya."
Tatapan bersungguh-sungguh terlihat dari kedua mata Cyzarine. Dan oh, mungkinkah hati Mark akan luluh?
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com