Jeno merangkul mesra pinggang kekasihnya memasuki markas keluarga Jung.
Beberapa orang tampak menatap aneh keduanya. Terlebih Jaemin, siapa bocah yang datang ke markas besar mafia dengan sweeter berwarna pink pastel dan celana jeans putih. Mungkin hanya Jaemin.
"Hormat kami kepada tuan muda Jung dan tuan muda Nakamoto,"
Keduanya mengangguk, bersamaan dengan pintu besar di ujung lorong terbuka lebar. Ruang rapat. Terdapat beberapa orang di sana, Jung Taeyong, Jung Jaehyun, Nakamoto Yuta, Seo Johnny, Seo Ten, Moon Taeil dan Moon Doyoung. Ah tidak lupa dengan anak-anak mereka membuat ruangan ini tampak ramai walaupun suasana tegang jelas tercetak di sana.
Jeno dan Jaemin tersenyum memberi salam.
Yuta menepuk keningnya, putranya memang tidak tau suasana. Bagaimana bisa ia datang ke dalam rapat penting dengan pakaian manis seperti itu.
Jaehyun berdehem, merebut atensi semua orang di sana, "Mengenai penyerangan siang tadi. Kurasa mereka bukan dari keluarga Choi,"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com