webnovel

Yang

Aku membuka mataku, ruangan serba putih yang tampak tidak asing. Ruang kesehatan. Sepertinya aku pingsan saat latihan fisik seperti hari-hari biasa. Aku tersenyum tanpa sadar, mimpi tentang masa kecilku bersama Jeno membuat perasaanku berbunga-bunga entah kenapa.

Aku lantas menoleh ke samping, Jeno duduk di bangku tak jauh dari tempatku tidur. Matanya fokus pada ponsel di genggamannya. Aku merasa bersalah sekarang, Jeno adalah duta siswa. Pekerjaannya pasti sangat banyak dan ia memilih untuk menemaniku yang pingsan di riang kesehatan.

"Kau bisa kembali ke sekolah Jeno," ujarku mengagetkannya.

Jeno menoleh lalu tersenyum hangat. Tanpa banyak bicara segera berjalan mendekatiku. Mengusap surai kapasku dengan lembut, "Kau adalah prioritasku sayang. Aku tidak akan meninggalkanmu hanya demi pekerjaan menyebalkan itu,"

Aku terkekeh mendengar ucapannya, "Aku ingin kembali ke asrama,"

"Kau belum sepenuhnya pulih,"

"Aku baik-baik saja. Ayolah," bujukku.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant