Bisma di dalam ruangan Bianka tidak berkata-kata seperti biasanya, mungkin dia terlalu letih, jadi hanya menggenggam tangannya langsung tertidur begitu saja dengan pulasnya. Tepat di samping Bianka tertidur, duduk di kursi dengan kepala ditaruh di pinggiran ranjang Bianka.
Beberapa suster yang datang dan melihat itu menggelengkan kepalanya, sungguh tersentuh dengan perjuangan Bisma yang sangat tulus dan menyentuh itu. Sampai-sampai sang suster bergumam sendiri. Penuh doa supaya Bianka segera sembuh.
"Semoga kamu cepat bangun, Mbak. Kasihan ini suami kamu seperti tidak ada pegangan hidup sama sekali, dia bergelantungan ke mana-mana, seperti bingung apa yang harus dilakukannya. Sungguh menyayat dan menyentuh siapapun yang melihatnya, intinya suami kamu itu sungguh mencintaimu," lirih sang suster dengan mengecek suhu tubuh Bianka, dia disuruh dokter untuk memeriksa kondisinya. Pastinya sangat jelas Bianka bisa mendengar gumamannya itu karena sangat dekat di sampingnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com