webnovel

Sebuah Kekesalan

Akhirnya pelukan pun terlepas karena ucapan Bisma dan ibu Bihana itu, menjadikan Bianka penuh rasa syukur karena sedari tadi dia sangat sesak sekali di dalam pelukan itu dan memang Bianka tak tenang dan tak nyaman, untungnya Bisma dan ibunya membantu melerai dengan cepat. Dengan begitu Bianka bisa terbebas sekarang.

Mereka semua kini keluar dari ruangan Betran bersama-sama. Sampai-sampai serasa pintunya tak muat akibat dibuat bebarengan jadinya kini bergantian saja keluarnya. Bisma sesekali mencolek tangan Bianka yang menggantung di bawah, tidak dipegangi oleh Betran. Makanya dia bisa menggoda istrinya itu dan menggenggam tangannya erat sesekali. Bianka sendiri penuh dengan senyuman manis akibat dari kejahilan Bisma itu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant