webnovel

Kekesalan

"Apa kamu bilang? Jadi semua ini ulahmu? Kamu benar-benar jahat! Aku membencimu, Bismaaaa!" teriak Bianka yang membuat Bisma terjingkat karena masih sibuk menelepon dan sontak ponsel yang ada di dalam genggamannya dan ditaruh di telinganya itu hampir terlepas begitu saja. Beruntung Bisma sangat sigap dan erat dalam menggenggam ponselnya jadi aman-aman saja ponselnya itu.

Bisma yang tidak tau sejauh mana Bianka mendengarnya, dia lalu menghampiri Bianka dengan cengengesan dan mencoba bertanya kepadanya. Meski tergolong dia sungguh takut Bianka tidak akan percaya tapi apa salahnya mencoba, pikir Bisma.

"Maksud kamu apa, Bianka? Aku jahat? Yang mana? Mungkin kamu salah dengar atau apa. Jelasnya kamu salah paham, dengarkan aku dulu!" pinta Bisma mencoba memperjelas itu semua. Dan kini dia sudah berada tepat di depan Bianka. Namun Bianka tidak mau tau dan terus menyelanya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant