webnovel

Bimbang

 

 

"Iya, kamu di antar saja sama Arian," ujar Falisha.

Sarah yang sempat menolak, akhirnya mau di antar oleh Arian yang sejak tadi memberi kode pada Sarah. Dengan berat hati, Falisha merelakan suaminya mengantar Sarah. 'Entah kenapa, hatiku merasa tidak nyaman melihat Arian dan Sarah pergi berdua seperti itu,' gumam Falisha.

Kinan mengajak Falisha masuk. Ia pun mengerti perasaan Kakak iparnya itu. Kinan mengelus-elus pundak Falisha seraya masuk ke dalam rumah.

Arian dan Sarah kini berada di dalam satu mobil. Saling berhadapan dan menatap tajam satu sama lain. Arian yang menilik inci demi inci wajah Sarah, tak kuasa menahan rasa rindunya terhadap wanita yang ia cintai itu.

Aria dan Sarah pun pergi meninggalkan Falisha dan Kinan. Setelah hampir lima belas menit berada di jalanan, Arian menepikan mobil di pinggir jalan setelah ke luar dari gang rumahnya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant