webnovel

Mulai Tertutup

Secepat kilat kakiku segera berlari menuju kamar mandi. Suara air juga segera mengiringi pagiku yang tidak begitu baik. Bukan karena hal buruk, tetapi karena mataku masih mengantuk. Bahkan dinginnya air tetap tidak bisa membuatku merasa bersemangat.

Kali ini aku bersiap lebih lama, karena sesekali kepalaku tertunduk karena rasa kantuk yang berlebihan. Setelah semuanya beres, tanganku segera meraih tas yang berada di meja belajar. Aku juga bergegas turun dan pergi ke dapur karena mama bilang Eunji sudah menunggu untuk sarapan.

"Se-selamat pagi semua," sapaku dengan lesu.

"Selamat pagi, Sayang."

"Selamat pagi, Aera."

"Pagi, Aera."

"Jun-Jun? Kenapa kamu ada di sini?" tanyaku bingung.

"Tentu saja menjemputmu, apa lagi? Ayolah, aku tahu kamu sudah terbiasa berangkat bersama Eunji, jika berangakt sendirian pasti terasa sepi," jawab Min-Jun.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant