"Sebenarnya... semua ini salah papanya Prisca," Ucap ibu Marissa istri pak Hermawan, orang tua Prisca. "Sejak kecil, Prisca itu sudah didongengi sama ayahnya, kalau pangeran dia itu si Lukman. Bahkan, waktu anak saya masih sekolah di luar negeri, suami saya nggak pernah absen ngasih informasi tentang Lukman. Makanya, anak saya itu sudah benar- benar terobsesi sama Lukman." Ungkap ibu Marissa.
Sedangkan ibu Nely menyimaknya dengan perasaan yang tidak menentu. Selain ia canggung karena kedatangan istri seorang bos, ibu Nely juga merasa tidak enak. Karena secara tidak langsung, anaknya sudah menjadi penghalang, bahkan merusak rencana pernikahan anak bosnya.
Ngomong- ngomong, dengan alasan tidak mau mendengar sendiri keputusan dari Lukman, Prisca membatalkan niatnya untuk datang ke rumah Tristant. Ia sudah mempercayakan semua kepada ibu Marissa untuk membujuk Lukman, dan menyampaikan keinginannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com