webnovel

Kala Mata Bertemu

"Aku tak bisa mengatakan hal itu padanya," jawabku yang kemudian ku sadari bahwa suaraku teramat lirih untuk ukuran seorang pria. Siapapun yang mendengarnya pasti menyadari ketakutan di sela-sela pernyataanku barusan.

"Kau ingin melanjutkan kebohongan ini?"

Ada kalanya aku benar-benar membenci sisi sok dewasa Lucas, tidak, aku memang selalu membenci ketika dia bersikap seolah tahu segalanya dan membalikkan perkataanku sehingga menempatkan posisiku sebagai pihak yang paling salah. Jika dalam keadaan biasa, mungkin aku berkesempatan untuk menghujamkan dua batang kentang ke dalam lubang hidungnya yang besar.

"Aku tak mungkin mengakui semuanya tiba-tiba." Suaraku terdengar teramat frustasi. "Bisa-bisa dia akan menganggapku aneh dan menjauhiku, semua rencana ku untuk mendekatinya akan menjadi sia-sia, padahal aku telah menyusunnya berbulan-bulan."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant