webnovel

Kenalan Lucas

Berjalan di atas tanah pafling terasa seakan berjalan di atas bara api. Pelataran kampus sungguh sangat panas, ku rasa kulitku akan melepuh jika dipaksa untuk bertahan sedikit lebih lama di bawah terik matahari. Aku memang menyukai musim panas, namun jika disuruh menikmatinya pada saat tengah hari bolong seperti ini, lebih baik aku bergumul di atas karpet berbulu, dilingkupi oleh udara dingin dari Air conditioner. Pasti benar-benar menyegarkan.

Lain halnya denganku, Lucas terlihat tak begitu mempermasalahkan paparan cahaya matahari yang mengenai kulitnya. Meskipun kucuran keringat telah membasahi sebagian leher serta kain baju, dia tetap melangkah penuh percaya diri menyusuri jalanan Universitas yang semakin lengang. Barangkali para mahasiswa tadi lebih tertarik berada di area luar kampus ketimbang masuk ke dalam gedung-gedung berarsitektur modern.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant