Tanpa mau menjelaskan, mengarahkan layar ponsel ke arahnya. Seketika itu juga mengumpat sumpah serapah. "Dasar pengganggu."
--
Umpatan sumpah serapah mengiringi pergerakan bibir kokoh Ketika sang wanita tidak mau mengangkat panggilan dan juga tidak ada di apartement. Liam sangat marah. Fully pun merasa ketakutan dibuatnya.
"Ini sudah larut malam. Ke mana perginya Nona mu itu, hah?" Bentaknya dengan suara meninggi hingga suara bentakannya terdengar memekakkan telinga.
Dengan wajah menunduk Fully menyarankan supaya menghubungi langsung ke ponsel Nona nya.
"Ulangi sekali lagi!" Bentaknya dengan sorot mata nyalang, senyalang tatapan iblis ketika ingin melumat habis para musuh-musuhnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com