Amanda, Dyah, dan Vivi saling bertatapan dengan alis yang mengerut lalu mengangkat kedua salah satu bahu.
"Beneran lo enggak apa-apa? Omong-omong cewek itu siapa? Lo kenal sama dia?" tanya Dyah penasaran.
"Kami baru saja kenalan dan kebetulan pemikiran kami tak jauh berbeda."
"Haa? Apa maksudnya itu? Gue sama sekali enggak paham," jujur Amanda terang-terangan.
Amelia menghembus napas lalu kembali menjelaskan. "Cewek itu sebelumnya bukan kenalan atau teman gue. Gue baru kenal cewek itu saat seminar barusan karena cewek itu datang ke seminar dengan alasan yang sama kayak gue. Makanya aku inisiatif mengajaknya mengobrol lebih banyak."
Sejujurnya Amanda masih tak paham maksud cerita Amelia, namun ia mengangguk saja daripada semakin panjang masalahnya. "Gue anggap cewek itu teman lo. Tapi gue salut lo punya teman baru padahal niat awal hanya mengikuti seminar."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com