Arya kembali dilatih oleh Coach Greg. Namun sebelum memulai latihan, pelatih itu menanyakan beberapa pertanyaan pada Arya.
"Bagaimana menurutmu, Arya Chayton?"
"Hmm…?" Arya yang ditanya secara mendadak spontan menengadahkan pandangannya.
"Mereka semua bukanlah pemain yang buruk, kan?"
"Ah, saya paham. Sejauh ini mereka berbicara baik padaku. Beberapa diantara mereka juga ada yang memiliki jiwa humoris. Sehingga saya merasa orang-orang seperti itu membuat saya semakin tenang karena mereka pintar mencairkan suasana," kata Arya sejenak pandangannya beralih pada pemain Tim Karesso
Coach Alex mengangguk, mengerti. Ia pernah menjadi muda dan bertemu dengan orang-orang dewasa. Tentu ia paham rasa canggung ketika berada disatu tim, yang mana ia paling muda sendiri.
Beruntung ada beberapa pemain memiliki bakat melawak sehingga Coach Alex tak perlu selalu mendampingi Arya di hari pertamanya.
"Baguslah, kalau begitu kita mulai latihannya. Sekarang lakukan squad 50 kali."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com