Tepat jam setengah enam sore, gedung olahraga dipenuhi oleh mahasiswa, atau lebih tepatnya mereka yang mahasiswa yang mengikuti UKM Basket, terkecuali Fajar dan Zia. Berkat mereka berdua, Doni dengan cepat menemui Arya dan Coach Alex di bangunan khusus para pelatih cabang olahraga dan kebetulan bertemu dengan mereka yang baru saja keluar dari sana.
Awalnya Arya dan Coach Alex sempat mengira jika Doni akan menolak permintaan egoisnya. Namun entah bagaimana Fajar dan Zia yang melaporkan hal tersebut langsung kepada Doni, membuat ketua UKM Basket itu tanpa pikir panjang menerima tantangannya.
Para mahasiswa UKM Basket selain Arya dan Doni membuat formasi berbaris sepanjang lapangan, termasuk Marlon. Orang itu pada latihan sore kali ini terlihat lebih pasif dibanding sebelumnya, yang mana ia sering memulai percakapan dengan Arya dan tak lupa setiap hari menantang Arya meski Arya jarang meladeninya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com