webnovel

Menginap

"Zaman sekarang masih aja percaya kalimat seperti itu? Mau aku pelit apa enggak, tetap saja. enggak ada yang berubah," kata Amanda sangat percaya diri.

"Jadi gimana? Kami beneran enggak boleh menginap di rumah lo?" tanya Amelia wajahnya cukup datar, sehingga Amanda kesusahan apakah temannya ini benar-benar serius ingin menginap di rumahnya atau tidak.

Detik berikutnya Amanda menghela napas panjang, desahnya terdengar jelas. Wajahnya juga menunjukkan jika ia tak mempunyai alasan kuat untuk menolak permintaan teman-temannya.

"Ya sudah terserah kalian saja," pasrah Amanda, mendadak bangkit dari tempat duduknya, berjalan ke arah pintu. "Tunggu bentar. Gue mau mengambil makanan dulu," ucap Amanda mengisyaratkan dengan mengelus perutnya berulang kali.

Mendengar teman-temannya akan menginap di rumah Amanda, Dyah telah memutuskan jika dirinya malam ini juga menginap di rumah Amanda.

"Oke. Kalau begitu gue juga menginap disini, dah."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant