webnovel

Tidak Dapat Dipercaya

Pedang hitam yang mengeluarkan aura misterius keluar dari sarungnya. Dengan kecepatan kilat, ujung yang tajam menancap di pintu kayu kokoh.

Pemilik pedang berdiri dengan tangan disilangkan. Dengan nada tenang, dia berucap, "Aku lupa."

"Aku masih mempunyai pertanyaan terakhir untukmu."

Tabib yang telah hidup selama ratusan tahun itu terjatuh. Keringat dingin menetes saat melihat bilah tajam tertancap beberapa milimeter dari wajahnya.

"Apa kau yang telah menyebarkan kabar burung perihal wanitaku?"

"Kau tahu bukan? Aku paling benci seseorang yang berani melakukan sesuatu tanpa izin dariku." sang penguasa kegelapan berucap tenang. Tetapi ketenangan itu nampak seperti ketenangan sebelum badai menerpa.

"Bukan saya Yang Mulia."

"Saya tidak akan berani melakukan hal seperti itu." si tabib tua meletakan kepalanya di lantai ketakutan.

"Tolong selidiki dengan jelas Yang Mulia. Saya bukan orang yang menyebarkan rumor buruk mengenai Yang Mulia Ratu." ratapnya memohon.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant