webnovel

Seperti Daisy merah

"Naar...," aku melihat sesosok bayangan yang berjalan mendekat kearahku. Cahaya dilangit muncul dan dalam remang cahaya aku melihatnya yang kini mungkin hanya beberapa meter saja di depanku. Menyeringai dengan tatapan yang tidak pernah kulihat sebelumnya. "Aku minta maaf...," aku memohon di depannya bersujud, dingin salju membuat wajahku sakit.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant