webnovel

Roh Pengembara

Ratusan atau mungkin lebih, orang memadati tepian sungai. 'Apakah sedang ada pertunjukan di sini?' aku meletakkan sepeda di tepi sungai dan memberanikan diri mendekati kerumunan itu.

Kapal-kapal kayu memenuhi sungai, dengan lampion warna-warni yang menjadi penerangannya. Alunan musik tradisional terdengar mengalun indah, sementara orang-orang yang ada di atas perahu menari. Untuk sesaat, aku terbawa suasana.

Aku mengalihkan pandangan pada para pedagang di tepian sungai yang menjajakan makanan tradisional, berbagai mainan dan juga topeng. Sejenak aku merasa seolah lepas dari kehidupanku dan melihat kembali masa kecilku. Hal seperti ini sudah sangat jarang aku temui di masa sekarang, jadi aku memilih untuk menikmati beberapa waktu yang ada di sini.

"Apa yang kau lakukan di sini?" suara desisan bernada dalam itu mengejutkanku, dan itu adalah milik orang yang ingin aku temui. Dia melihatku dengan tatapan marah. "Kau tidak seharusnya ada disini," ucapnya ketus.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant