webnovel

Pertarungan Kedua

Jerry menghirup udara hingga sensasi sejuk memenuhi paru-parunya. Matanya menatap ke langit biru dan awan kelam yang berkumpul. Arus gumpalan abu-abu itu bergerak cepat oleh angin yang berembus kuat dari ketinggian, sebentar saja kota mati Daehakju itu diselimuti udara dingin. Jerry memandang seluas kemampuan matanya pada jalan dan bangunan-bangunan. Kemampuannya yang telah meningkat dari hari biasanya memungkin baginya memiliki jarak pandang lebih jauh, jelas dan secara bersamaan mendeteksi gelombang otak zombi-zombi.

''Ini waktu yang tepat untuk keluar dari kota ini. Para mutan zombi berkeliaran di sebelah utara, kami akan menuju selatan. Sejauh ini, aku tak menangkap gelombang yang sama dengan si mutan berdagu besar itu,'' gumam Jerry yang berdiri di tepi balkon gedung Komando Kimia dan Sains dengan ketinggian empat puluh meter.

''Ah, akhirnya aku dapat menikmati udara luar.''

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant