Tak jauh dari pintu aula, ada lima orang dewasa sedang menunggu seseorang. Kemudian seorang gadis berlari dari belakang Yeo Han dan memeluk dua orang dewasa yang tengah berdiri. Tangis yang terjalin di luar aula menarik mata Yeo Ning untuk menoleh. Bola matanya menangkap Yeo Han yang tengah berjalan mendekat.
Maka saat itu juga, Yeo Ning kecil berlari dengan kedua tangan yang terbuka. Senyum Yeo Han menjadi makin lebar, ia menunduk seraya membuka tangan menerima pelukan adiknya. ''Kemana saja kau, kenapa baru datang? Aku takut sendirian di sini. Ibu dan ayah tidak bisa dihubungi!'' Yeo Ning memancarkan mata yang berkaca-kaca.
Senyum Yeo Han mendadak hilang dari wajahnya. Tatapannya menjadi hampa dan ia tenggelam dalam pikiran yang kalut.
"Kenapa kau sendirian, nenek mana?" tanya Yeo Ning. bocah kecil itu menangis tersedu-sedu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com