webnovel

LAGU PEMANGGIL ROH

Éditeur: Wave Literature

"Orang yang mengancamku sebelumnya bahkan tidak memiliki kesempatan untuk masuk ke alam baka." Suara Lu Zhou sangat ringan, namun tatapannya sudah mengeluarkan aura dingin.

Huanyue tertawa terbahak-bahak, dia pun melihat ke arah Lu Zhou dan mengatakan, "Di depanku, kamu ini siapa?" Kemudian Huanyue pun mengeluarkan sebatang pikolo dan mulai meniup.

Wajah Shangguan Dian berubah, dia segera memperingatkan Lu Zhou dan yang lainnya, "Dia meniup lagu pemanggil roh. A Zhou, cepat segel semua panca indera Xiaosheng."

Mendengar kata-kata Shangguan Dian, Lu Zhou pun segera menyegel panca indera Lu Sheng. Lu Sheng segera merasakan kegelapan di depan matanya, seluruh badannya tidak bisa bergerak, dan hanya bisa berdiri di tempat dengan kaku.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant