webnovel

MUKA TEMBOK

Éditeur: Wave Literature

"Muka tembok!"

Bu Xu yang mau menanyakan keadaan Lu Sheng, malah terkejut oleh suara Lu Sheng ini.

Ternyata suara Lu Sheng ketika marah terdengar sedikit menakutkan, ya?

Sebelumnya Bu Xu sering mendengar suaminya mengomel bahwa suara Lu Sheng sangat keras. Suaminya bahkan sering menyuruhnya untuk berbicara yang pelan karena terlalu keras itu terdengar mengerikan.

Saat itu Bu Xu masih tidak percaya. Namun setelah mendengarnya sendiri, kini dia mulai percaya.

Tapi… "Shengsheng, apa itu 'Muka tembok'?"

Lu Sheng menjelaskan, "Itu ungkapan. Maksudnya adalah tidak tahu malu."

"Oh." Bu Xu menganggukkan kepalanya.

"Ayo!" Lu Sheng menatap He Qin, "Paman Qin, tunjukkan jalan menuju kediaman mereka. Hari ini aku harus bertanya pada Keluarga Zhang itu, biasanya mereka makan apa sehingga mukanya benar-benar tebal seperti tembok!"

Bu Xu menyetujui Lu Sheng, "Nenek akan membawamu ke sana."

Lu Sheng menganggukkan kepalanya, "Ayo!"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant