webnovel

ANGGAP AKU TAK PERNAH BILANG SAJA 

Éditeur: Wave Literature

Lu Ran menganggukkan kepalanya, "Bawa kemari." Masalah mempan atau tidaknya itu urusan belakangan. Bagaimana bisa tidak mengerjakan hal yang diperintah adik?

"Bagus!" Lu Sheng juga harus istirahat. Setiap hari dia melaksanakan ritual. Hal tersebut sangat menguras tenaga.

Bahkan Lu Sheng sudah berjanji dengan Chu Sihan dan Yun Ting untuk membantu mencari kembali satu Po jenderal Ji malam ini.

"Abang Tao sudah pulang. Apa kamu tidak mau bermain dengannya?"

Lu Sheng mencuci apel yang diberikan Bu Fang. Kemudian memberikan apel tersebut pada Lu Jiang dan Lu Xin, masing-masing satu apel. Lalu, dia juga memberikan Lu Ran sebuah apel.

"Silahkan kalian makan." Lu Ran menghalangi tangan Lu Sheng. Lu Sheng menjawab "Oh, iya." Kemudian Lu Sheng meletakkan buah apel itu di atas meja.

"Nanti saja pergi mencari Abang Tao." Lu Ran melihat Lu Sheng dan berkata, "Aku dengar Paman Lai berkata bahwa kamu akan pergi menjenguk nenek dan paman?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant