Aku sudah cukup mabuk sehingga sepertinya ide yang bagus untuk membuang bir Blue Buck suam-suam kuku dan berbisik kepada Harleigh Rose. "Aku akan mencari Nova."
Segera, wajahnya berubah menjadi cemberut. Dia mengacungkan jarinya agar King menunggu sementara dia berbicara denganku, tapi dia sudah bermesraan dengan Karen.
"Apakah kamu bercanda?" desisnya, mata birunya melebar tak percaya. "Pelacur, kamu tahu dia mungkin ada di sana dengan pelacur klub sekarang."
Aku memutar mataku. "Dia melihat Yolanda."
Dia adalah karyawan baru transplantasi Rusia di Eugene. Aku tahu begitu aku melihatnya melangkah ke bar mengenakan gaun hitam licin dan sepatu hak lebih tinggi dari IQ-nya bahwa Nova akan menguasainya begitu dia bertemu dengannya.
Dan aku benar.
Giliran sahabatku yang memutar bola matanya. "Kamu pikir itu akan menghentikannya dari membenturkan ekor yang tersedia dengan mudah malam ini?"
"Kenapa kamu harus berkata seperti itu?" tanyaku sambil mengernyitkan hidung dengan jijik.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com