Baru kali ini Ken bisa tidur dengan nyenyak. Hingga tidak terasa sampai menjelang siang. Ia sangat bahagia bisa bertemu kembali dengan Akira. Saat ia terbangun dari tidurnya, ia mencari-cari keberadaan wanita itu. Namun ia tidak merasakan apapun. Tidak merasakan orang yang diharapkan. Seharusnya Akira berada di sampingnya. Namun ternyata sudah tidak lagi.
"Akira ... apa kamu pergi dari sini? Hehh, baiklah ... aku akan mencarimu dengan radar ini." Ken melihat jam tangannya dan mencari ke mana Akira pergi. Dan matanya terbelalak karena posisi Akira saat ini sudah sangat jauh. "Ke mana kamu perginya, Akira?"
Padahal sudah belasan tahun menunggu. Dan pada akhirnya tubuhnya lemas kembali. Untungnya ia masih bisa tahu di mana keberadaan wanita itu. Ia berharap istrinya tidak bertemu dengan doktor Foxy lagi. Atau menemukan ilmuan yang lebih hebat darinya. Jika itu terjadi, bisa saja chips yang dipasang di sabuk itu bisa dilepas. Maka keberadaan Akira akan sulit ditemukan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com