"Apakah kamu ingin melanjutkan ronde yang kedua, Eve?" tanya seorang pria pada istrinya.
Seolah dia tak peduli dengan rasa lelah dan juga peluh yang membasahi seluruh tubuhnya. Ryan masih ingin melanjutkan pertarungan sengit dengan sang istri. Sudah sangat lama pria itu harus menahan diri untuk tak menyentuh perempuan manapun. Hal itu dilakukannya hanya karena Evelyn seorang.
"Aku sangat lelah, Ryan. Masih terasa sakit ... " keluh Evelyn dengan wajah manja dan memohon pengertian dari suaminya. Meskipun ada sensasi lain yang cukup menggetarkan dirinya, perempuan itu juga tak bisa melupakan perihnya saat Ryan mulai memasuki inti tubuhnya.
"Istirahatlah, Eve. Aku akan memesan makan malam untuk kita." Ryan mengecup mesra kening sang istri lalu beranjak dari ranjang.
Tak tega jika ia harus memaksa Evelyn untuk melayaninya. Padahal jauh di dalam hati, Ryan sama sekali belum puas hanya dengan satu kali ronde saja.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com