webnovel

Tidak Ada Batasan Harga

Hanjo seakan mendengar sesuatu. Seakan ada yang memanggil. Ketika kemudian ia menegakkan kepala terdengar ada yang mengetuk pintu. Hanjo mencoba berdiri.

"Mas Han, Mas Hanjo! Di dalam Mas?"

Hanjo membungkuk. Ia mematikan kran air. Tidak terdengar lagi suara air mancur. Sunyi yang ada.

"Mas Hanjo! Mas Hanjo?" terdengar suara memanggil namanya.

Hanjo melepaskan cantelan kunci. Pintu segera terbuka dengan kencang. Didorong kaut dari luar. Inge menghambur masuk. Wajahnya pucat. Matanya memandang khawatir. "Mas sakit? Sakit?"

Hanjo menggeleng. Inge mengulurkan tangan. Hanjo tidak menyambutnya. Ia melangkah mendekat.

"Ada apa? Kenapa lama betul di dalam? "

Inge merangkul tangan kirinya Hanjo. Bagaimana membantu orang sakit berjalan. Membawanya berjalan ke luar toilet. Sebelum Hanjo duduk, Meisa berdiri menyambutnya dengan wajah gembira. "Ada, Mas! Ada fotonya!" teriak Meisa.

Inge membuka tutup botol air mineral. Menyorongkannya ke depan Hanjo. "Minum dulu. Biar tenang."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant