webnovel

Hanjo Perlu Pengawal dan Penjaga

Hanjo memerlukan kehadiran Pak De saat pelaksanaan RUPS Luar Biasa itu. Untuk pengamanan. Bukan untuk pengamanan pelaksanaan RUPS.Tetapi guna mengamankan Lucya dan Melina. Agar keduanya tidak banyak protes. Dan Hanjo yakin Pak De bisa mengamankan mereka.

"Boleh. Kamu jemput Pak De. Sabtu pagi harus sudah berada di Jakarta. Bisa?"

"Bisa sekali, Pak!" tegas Karim dengan bersemangat.

Karim bersemangat tidak hanya karena akan mendapat uang jalan tetapi karena bisa jumpa lagi dengan keluarga. Terutama dengan istrinya. Tulang-tulangnya sudah terasa gatal, lama tak jumpa istri. Jumpa kemarin tidak bisa apa-apa. Waktunya pendek betul.

"Jumat sore saya berangkat Pak ya?"

"Sebelum berangkat kamu jumpai Sarita. Bilang ada tugas dari aku berangkat ke sana."

"Siap, Pak!"

Karim tersenyum-senyum. Sudah terbayang olehnya uang jalan yang akan diterima dari sekretaris bos besar itu.

"Kenapa tersenyum? Bisa jumpai istri lagi?"

"Bukan itu, Pak."

Hanjo bertanya dengan menoleh.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant