Jatuh cinta dengan Park Nara, si pelayan yang hanya gadis miskin dan tak pernah sekolah tinggi? yang benar saja? seumur umur Lee Hyukjae takkan pernah bermimpi mencintai wanita semacam itu. Tapi anehnya kenapa dia bisa bernafsu memperkosa gadis pelayan yang miskin dari desa kecil. Jika soal cinta, segala hal yang tak mungkin akan bisa terjadi..... bagaimana kisahnya?
Lee Hyukjae
Choi Siwon
Lee Donghae.
TIGA sahabat yang cukup kompak, dan sudah lama berteman sejak mereka masih SMU. sama sama PANGERAN tampan yang merupakan pewaris dari perusahaan besar di Korea selatan, mereka tampan, cerdas, dan banyak di impikan wanita manapun karena merupakan paket lengkap kriteria suami ideal untuk wanita manapun.
Namun sayang nya tiga pria itu sama sama bandel dan lebih suka berfoya foya, membuang buang uang dengan bersenang senang di club malam ataupun nongkrong di cafe cafe mahal setiap hari nya selepas bekerja.
Tak jarang mereka bermain dengan wanita cantik, kencan singkat dengan yeoja cantik, ataupun one night stand bukan hal yang aneh untuk mereka, karena bagi mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan seperti semudah menjentikkan jari saja.
Lee Hyukjae adalah anak bungsu dari dua bersaudara, kakak sulung nya bernama Lee Sungmin, seorang dokter yang memiliki sebuah rumah sakit atau pusat kesehatan bernama Hangkok hospital, dan sudah menikah, juga memiliki seorang putri berumur dua tahun.
Dua pria bermarga Lee itu adalah anak pemilik saham terbesar Lees Group Company atau yang sering di singkat LG company, sebuah perusahaan jaringan hotel dan resort mewah juga dept store jewelery dan Coex mall yang merupakan pusat berbelanjaan terbesar di Asia, perusahaan itu juga merambah hingga ke bisnis apartemen hingga toserba. Kendali perusahaan itu sejak setahun lalu menjadi tanggung jawab Hyukjae sejak Lee Kanghun ayahnya jatuh sakit dan lumpuh.
Choi Siwon adalah anak bungsu juga dari pemilik Hyundai dept store dan Hyundai Healthy, kakaknya bernama Choi Jiwon adalah istri seorang pengusaha properti dari Amerika, Hyundai corp milik keluarga Choi adalah sebuah perusahaan yang berbisnis di bidang farmasi obat obatan dengan banyak rumah sakit nya yang bertebaran di negara ini hingga Asia, juga dept store besar yang merupakan pesaing utama dari Jewelery dept store. Kepemimpinan perusahaan ini masih menjadi tanggung jawab Choi Kiho hingga saat ini.
Terakhir ini adalah Lee Donghae, pria childish yang polos, ramah, dan murah senyum, diantara dua teman nya tadi Donghae termasuk yang paling alim dan penakut pada wanita, dia adalah seorang pengacara tampan yang merupakan anak tunggal dari pemilik Haewon Law and firm, sebuah perusahaan firma hukum yang cukup terkenal di negara ini dengan banyak bisnis lain nya mulai dari Distro, cafe hingga restoran besar di negara ini.
Dari tiga pria itu, Lee Hyukjae-lah yang cukup menonjol, bukan karena dia yang paling kaya ataupun tampan, tapi karena dia yang paling bandel dan brengsek daripada kedua teman nya. Karena terbiasa di manjakan kedua orang tua nya sejak kecil tak heran Hyukjae tumbuh menjadi pribadi yang angkuh, cuek, dingin dan semau nya. Semua keinginan nya harus di penuhi, bahkan sang ibu sampai pusing dengan kelakuan anak bungsunya ini.
*
*
Cast
Lee Hyukjae / Eunhyuk
Park Nara / Nahee
Lee Donghae
Paradise Night club, Gangnam Seoul.
"Hey bro! Kenapa lama sekali sih?!"
"Hyung....kau seperti takut saja kesini, masa Kyuhyun harus menelpon mu terus?"
"Iya tuh.....dia sudah impoten kale?"
"kalian berdua jangan berisik"
Siwon menyikut Gikwang dan Kyuhyun, wajah Hyukjae jadi makin kusut saja.
"Kalian tahu sendiri kan? Aku ngga leluasa kesini akhir akhir ini"
Hyukjae menyahut malas, mendumel lalu duduk menghempaskan pantatnya di sebelah Siwon dan langsung menuang wiski di gelas kosong.
"Apa ibumu ngomel lagi?"
"Lebih parah dari kemarin, dia bahkan masih saja memaksaku cepat menikah.....kunci si merah saja kemarin dia sita"
"Mwo?!"
"Sampai di sita segala?"
"Haha kau di suruh menikah? Aigoo~ kiamat sepertinya akan datang jika kau sungguhan mau menikah"
"Haish diamlah Choi...aku masih kesal"
Siwon tergelak keras lalu menyikut lengan Hyukjae, sesekali dia menyesap wine merah di tangan nya, setelah teman nya itu merengut kesal. lalu dia melambai pada waitres genit yang mondar mandir di dekat mereka.
"Sediakan empat wanita cantik ya, dia yang bayar semua nya"
"Jangan lupa juga, aku mau yang seksi dan masih perawan"
"Ck kau pikir di club malam ini ada wanita jalang yang masih perawan Hyuk.....dasar!"
"Hahaha asal pinggang nya seksi dan dadanya montok, apalagi lubang nya sempit bolehlah, aku mau"
Kyuhyun menambahi dengan bibir menyeringai senang.
"Siap bos....akan segera di antar"
Wanita waitres itu mengangguk genit, lalu dengan angkuh Hyukjae menyodorkan black cardnya dan membelai pipi waitres itu.
"Ige gesek saja sesukamu, jangan lupa aku mau yang cantik dan lebih seksi daripada kau, bilang pada bosmu yang gadis masih perawan juga boleh"
"Nde tuan Lee ganteng, arraseo"
Waitres itu menyambar black card tadi, langsung melenggang pergi untuk menyediakan jalang pesanan tamu nya.
"Omong omong ikan Mokpo itu kemana? Kok tumben batang hidungnya tak kelihatan malam ini?"
Hyukjae mulai sadar jika soulmate nya tak kelihatan sejak tadi, dimana Lee Donghae itu.
"Setelah dia pacaran dengan Sejung sepertinya dia sudah tobat.....kemarin aku lihat dia kencan dengan gadis itu"
"Haish sok sok an, padahal pacarnya itu tak terlalu cantik...ngapain tobat main wanita? Dasar ikan cucut tolol"
Siwon yang mendengar hanya tertawa dan mengajak Hyukjae bersulang minuman nya.
"Hyung.....aku ke lantai dansa dulu ya, lihat di sebelah sana ada yeoja seksi....wuah dadanya besar kan"
"Jangan lupa juga sewa kamar nanti, awas saja jika tak bagi bagi dengan ku nanti"
"Haish arra, jika masih perawan aku bagi deh dengan mu....nanti kau yang duluan" Gikwang nyengir lebar lalu langsung ngacir dan mengajak kenalan lalu menggandeng gadis muda yang tadi menari dengan genit di lantai dansa.
"Halo tuan tuan tampan"
Hyukjae yang tadi hanya mengangguk saja, atensinya sudah beralih pada empat wanita seksi dengan pakaian minim yang baru datang lalu langsung Hyukjae tarik untuk duduk di samping nya, dan yang lain duduk dengan manja di pangkuan nya.
"Tuan mau minum?"
"Aku mau nyusu padamu saja"
"Ssah uh pelan jangan di....gigit"
"Mendesah yang keras"
"Sssh ahk tuan"
"Kau juga, ayo ssh shit remas yang keras"
Hyukjae menyeringai, merobek gaun minim wanita di pangkuan nya dan memainkan payudara besar menggoda itu dengan tangan dan mulutnya, dia sudah sibuk menggeluti wanita di pangkuan nya dan memainkan tubub ramping seksi itu, wanita yang duduk di samping nya juga meremasi penisnya, tak mau kalah menunjukkan keahlian nya juga dan membuat Hyukjae makin terbakar gairah.
Dua wanita cantik lain nya juga duduk di samping Kyuhyun dan Siwon. Bermanja pada dua pria itu dan sibuk berciuman sambil menemani minum, tiga pria itu sepertinya sudah sibuk dengan kegiatan mereka masing masing yang menyenangkan.
"Lee Hyukjae!! Darimana saja kau tak pulang semalaman hah?!"
Hyukjae yang tadi baru masuk ke rumahnya kaget karena di panggil keras, dia langsung berdengus sebal lalu menggaruk rambut dan melempar jas hitam kotornya pada ahjumma Jung yang tadi menyambutnya di depan pintu rumah nya.
Ibunya bertulak pinggang di ujung tangga lalu mendengusi tubuh anaknya yang bau alkohol dan geleng geleng dengan kesal.
"Kenapa sih eomma ke rumahku lagi? Ahk memang nya eomma tak sibuk apa selalu saja datang kesini?"
"Itu karena kelakuan mu yang makin tak karuan saja, lihat penampilan mu astaga sudah mirip gelandangan saja"
Hyukjae duduk di sofa ruang tamu dengan tampang kusut dan menguap sesekali, dia ngantuk dan ingin tidur di kamarnya, namun sepagi ini ibunya sudah nongol saja di rumah nya dan berceramah macam macam.
"Kau pasti ke club malam lagi kan semalam? Tidur lagi dengan jalang disana"
"Hoam~ ini kan hari libur, memang nya di larang cari hiburan? Setiap hari aku sibuk mengurus perusahaan sampai lembur terus, wajar kan jika hari sabtu waktunya senang senang Ahk eomma aku ngantuk, aku ke kamar ku dulu"
"Hyuk-ie kau itu bukan anak muda lagi, lihat umurmu? Sudah 33 tahun dan kau terus saja santai saja begini. Kapan kau akan menikah hm?"
"Aigoo eomma jangan mulai bawel lagi....aku malas membahas soal menikah"
Lee Hana geleng geleng dengan kesal, percuma saja menasehati anak bungsunya yang bandel ini dengan kata kata ancaman juga.
"Aboeji mencarimu, ayolah adeul jangan terus terusan pulang kesini, kembalilah ke mansion lagi mulai besok?"
"Shireo, ini rumahku. Aku lebih betah tinggal di sini, jika pulang eomma pasti mengomeliku setiap hari"
"Adeul....kau tega membuat aboejimu sedih hah? Kenapa sih hanya pulang saja susah sekali?"
Hyukjae menghela nafasnya lalu akhirnya mengangguk, dia selalu tak tega menolak jika ibunya sudah memelas dan hampir menangis.
"Baiklah besok aku pulang deh, sekarang biarkan aku kekamarku. Aku ngantuk eomma"
"Gureu, eomma buatkan sup pereda pengar untukmu ya, nanti eomma bawakan air madu juga kekamarmu"
"Nde gumawo eommaku sayang.....hoam ahk ngantuknya"
Lee Hana tersenyum, kemudian geleng geleng sedih setelah putra bungsu kesayangan nya itu naik ke tangga atas.
"Hah anakku sudah sebesar ini tapi kapan aku bisa melihatnya menikah? Hyuk-ie masih saja bandel"