Kedua mata Madhu mengerjap-erjap menyesuaikan diri dengan cahaya matahari yang masuk dan menimpa wajahnya. Madhu menoleh ke kanan, ada Nija yang masih tidur dengan memunggunginya. Sementara di sisi kiri ada Graw Hill yang juga masih pulas. Madhu meregangkan tubuh sebelum berdiri.
Madhu merasakan kenyamanan bisa bangun siang dan tidak memikirkan tugas apa yang harus ditunaikannya hari itu. Madhu berjalan santai mendorong pintu kamar JoydaG. Mata Madhu terbuka lebar, jantungnya tiba-tiba berdebar was-was. JoydaG sudah tidak ada di tempat tidur. Madhu masuk ke dalam kamar. Tak ada tanda-tanda kerusakan atau kekerasan. Itu artinya JoydaG sudah bangun, tapi dimana dia?
Madhu keluar dari ruangan, memeriksa satu-satunya kamar mandi di ruangan itu. Kamar mandi tak terkunci, dia bisa mendorong pintu lalu melihat isinya. Kosong. Ada tanda-tanda lantai basah, artinya JoydaG mungkin sudah menggunakannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com