webnovel

Pemilik Tanah

Madhu dan Charlie hampir berkelahi ketika sebuah mobil memasuki halaman. Dia parkir tak jauh dari mobil Nija. Mereka mengawasi orang yang terburu-buru menghampiri mereka. Wajah orang itu dapat mereka kenali sebagai pelapor dalam video.

"Maafkan saya terlambat, tadi ... ah , yah maafkan saya..." dia seperti mau menjelaskan alasannya terlambat dan tak jadi menjelaskan karena alasan keterlambatannya seperti terdengar bagai alasan sepele yang tak layak dijadikan alasan.

"Saya Petrik, pemilik tanah ini," katanya sambil mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan pada semua orang.

Charlie sendiri terngaga ketika melihat orang itu. Madhu mengawasi Charlie meskipun sedang menjabat tangan Petrik.

"Orang ini! dia selalu berkeliaran di sni! dia pasti berbuat buruk pada tempat ini!" Charlie meraung-raung dan dengan Magi, Madhu menghentikannya sampai tak bergerak sedikit pun. Dia harus mendengar cerita dari sisi Petrik.

"Anda pemilik tanah?" Nija memastikan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant