Dia bilang dia yang akan membunuh monster itu, Theria mengulangi kalimat itu sendiri. Kalimat itu menari-nari di pikiran dan lidahnya. Konsekuensi besar seperti mulai terasa memayungi keberadaannya dan Elia saat ini.
"Monster? siapa monster yang kamu maksud?"
"Siapa lagi?! Bibi! manusia yang mengaku sebagai ibuku!"
Elia meneriakkan seluruh kebenciannya. Pertahanannya untuk diam yang selama ini dibangun dibongkarnya sendiri di depan Theria.
"Dari kabar yang ku dengar dia sudah meninggal," Theria sengaja melipat tangannya. Dia ingin tahu lebih banyak apa yang ada di pikiran Elia tapi tak mencoba mendesaknya, dia melemparkan umpan dan tahu pasti kalau Elia akan memakannya.
"Itu karena dia belum meninggal! tidak mungkin dia mati semudah itu! monster itu tak mungkin bisa dibunuh! Aku yang akan melakukannya!"
"Jelaskan secara terperinci, aku tak ingin menganggap tekadmu lahir dari mimpi."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com