"Mereka hanya ingin mengatakan sesuatu," bisik Elia pada dirinya sendiri dan saat itu dia menemukan arti mendengarkan. Dia merasa dirinya sendiri tengah membimbingnya menjadi manusia dewasa.
"Mereka semua ingin menyampaikan sesuatu," bisik Elia sekali lagi dan entah kenapa Elia jadi terharu lalu mulai membuka tangannya untuk menerima telapak tangan mereka.
Orang-orang yang tadi sudah menjadi mayat kini menempelkan tangan mereka ke tangan atau pundak Elia, tergantung bagaimana mereka menjangkaunya. Sedangkan para kuda menundukkan kepala mereka dan para manusia akan menyentuh kening para kuda mereka dengan telapak tangan lainnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com