webnovel

Berusaha Tetap Tegar

"Tante, Om, Mba. Aku berangkat ke kantor dulu ya. Soalnya aku udah di jemput sama..."

"Aduh. Gua keceplosan lagi kalo gua mau di jemput sama Mas Faras. Gimana nih kalo Mab Ana tau. Pasti dia marah sama aku. Karena aku yakin kalo Mba Ana itu masih ada rasa sama Mas Faras," ucap Chintya di dalam hatinya.

Chintya pun tidak melanjutkan pembicaraan lagi.

"Kamu mau di jemput sama siapa Chin?" tanya Tante Novi.

"Sama teman aku. Teman aku yang waktu itu aku ceritain. Yang aku masak buat dia. Ga tau tuh dia katanya mau jemput aku. Padahal dari rumah ke kantor jaraknya ga jauh buat aku, tapi aku ga enak nolaknya. Yaudah jadinya aku terima aja deh."

"Iya si. Yaudah deh kalo gitu. Kamu berangkat gih sana. Kasian teman kamu tuh udah nungguin kamu."

"Iya Tante. Kalo gitu aku berangkat dulu ya Tante, Om, Mba Ana. Assalamualaikum."

"Waalaikumsallam."

"Hati-hati Chin."

"Iya Tante...."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant